Postingan

Teknologi Beton dan Portland Cement (PC), Sifat-Sifat Semen Portland, Susunan Kimia, Hidrasi Semen, Kekuatan Pasta Semen, Sifat Fisik Semen

Teknologi Beton   Menurut standar SK-SNI-T15-1991-03, beton  dibuat dengan mencampurkan semen portland (PC), air dan agregat baik dengan atau tanpa penambahan  (campuran) dengan perbandingan tertentu.  Bahan tambahan dapat berupa bahan kimia, serat atau limbah non kimia.  Campuran beton mula-mula bersifat plastis ketika dituangkan ke dalam bekisting dan kemudian dibiarkan  mengeras menjadi batu.  Pengerasan terjadi pada reaksi kimia PC dengan air (hidrasi) dan dalam jangka panjang beton  selalu mengeras sesuai dengan  umurnya.  Batu buatan ini cukup padat, ruang antara butir besar  (agregat kasar/kerikil/pecahan) diisi dengan butir yang lebih halus (agregat pasir/pasir). Sedangkan pori-pori antar agregat halus diisi dengan pasta semen (terdiri dari campuran PC dan air). Fungsi utama pasta semen adalah merekatkan/pengikat antar butir, dimana butir-butir agregat saling mengunci satu sama lain dan terbentuk massa padat yang padat.  Kekuatan, daya tahan dan sifat-sifat lain dari beton dipe

Bahan Konstruksi Teknik, Sifat Fisika, Deformasi, Perubahan Bentuk

Gambar
Bahan Konstruksi Teknik Sebuah bangunan pada dasarnya terbentuk dari ratusan, bahkan ribuan elemen-elemen bangunan. Elemen-elemen bangunan tersebut bisa dikelompokkan menjadi : Elemen struktur dan Elemen non-struktur Penjelesan :  Elemen struktur adalah bagian yang memiliki peran utama dalam kekokohan atau kekuatan sebuah bangunan, menahan aksi mekanika dari gaya-gaya yang bisa saja terjadi pada bangunan tersebut. Elemen non-struktur adalah merupakan pelengkap dari sebuah bangunan, seperti partisi atau pembatas antar ruang, ornamen, penyekat dan lain sebagainya. Perlu pengetahuan mengenai material atau bahan berserta sifatnya supaya kita bisa menentukan ketepatan dalam pemilihan jenis serta bahan yang sesuai dengan fungsinya. Disamping itu juga sebagai dasar dalam penentuan teknis, biaya, atau estetika maupun pertimbangan lainnya. Sifat Fisika Volume, Berat serta Hubungannya Sifat mendasar dari sebuah benda adalah berat (W) dan Volume (V). Volume benda terdiri atas volume bagian padat

Manajemen Konstruksi Dalam Mengerjakan Suatu Proyek

Manajemen Konstruksi  : Saat mengerjakan suatu proyek, tentunya harus memperhatikan manajemen agar prosesnya berjalan dengan baik dan hasil akhir sesuai dengan harapan, terutama untuk proyek konstruksi. Manajemen konstruksi diperlukan untuk mengelola biaya proyek, kualitas dan waktu untuk mencapai hasil yang optimal. Pada dasarnya, manajemen konstruksi memiliki peran dalam mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan seluruh proses konstruksi, mulai dari perencanaan, penjadwalan hingga inspeksi.  Ketidakakuratan selama pekerjaan proyek dapat mempengaruhi hasil proyek yang bersangkutan, misalnya keterlambatan pekerjaan. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang memperhitungkan biaya yang efektif, jadwal yang efektif dan kualitas. Selain itu, pemantauan secara berkala juga diperlukan untuk meminimalkan kemungkinan kesalahan yang terjadi selama proyek berlangsung. Dalam artikel ini, penulis membahas manajemen konstruksi dalam proyek konstruksi, mulai dari pemahaman hingga pihak-pihak yang

Pengertian Arsitektur Kontekstual

Gambar
Pengertian Arsitektur Kontekstual Konsep kontekstualisme dalam arsitektur mempunyai arti merancang sesuai dengan konteks yaitu merancang bangunan dengan menyediakan visualisasi yang cukup antara bangunan yang sudah ada dengan bangunan yang  baru untuk menciptakan efek yang menyatu. Definisi arsitektur kontekstual menurut Brent C Brolin dalam bukunya Architecture in Context (1980), menjelaskan kontekstualisme adalah kemungkinan perluasan bangunan dan keinginan mengaitkan bangunan baru dengan lingkungan sekitarnya. Menurut Bill Raun kontekstual menekankan bahwa sebuah bangunan harus mempunyai kaitan dengan lingkungan, keterkaitan tersebut dapat dibentuk melalui proses menghidupkan kembali nafas spesifik yang ada dalam lingkungan (bangunan lama) ke dalam bangungan yang baru sesudah nya. Kontekstual umum nya di definisikan sebagai hubungan yang menyatukan bagian bagian nya. Khususnya Arsitektur kontekstual menunjukan hubungan yang harmonis antara bangunan secara individu dengan lingkunga

Struktur Rangka Kaku, Rigid Frame

Gambar
RIGID FRAME (RANGKA KAKU)  Struktur rangka kaku (rigid frame) adalah struktur yang terdiri atas elemen-elemen linear, seperti kolom dan balok yang ujung ujungnya dihubungkan dengan joints yang bersifat kaku atau rigid, Aksi lateral pada rangka menimbulkan lentur, gaya geser, dan gaya aksial pada semua elemen (balok dan kolom). Momen lentur akibat lateral akan mencapai maksimum pada penampang dekat titik hubung. Sehingga ukuran elemen struktur di  dekat titik hubung harus dibuat lebih besar atau diperkuat. Efek beban lateral yang bekerja pada struktur rangka kaku gedung bertingkat banyak, dimana semakin tinggi gedung semakin besar momen dan gaya-gaya pada setiap elemen. Apabila gaya yang bekerja sudah sedemikian besar, maka diperlukan kontribusi struktur lain, seperti bracing, sistim core ataupun dinding geser. Kesimpulan Struktur rigid frame and core merupakan rangka hybrid dimana adanya penggabungan sistem struktur rangka kaku (rigid frame) an sistem struktur inti (cor

Pengertian Struktur dan Konstruksi Bangunan, Desain Struktur dan Konstruksi Rumah Menengah

Gambar
Struktur dan Konstruksi Selain desain arsitektural, struktur dan konstruksi juga menjadi bagian yang sangat vital dalam sebuah rumah. Keduanya merupakan penopang rumah sehingga bisa berdiri dengan kukuh di atas tanah. Pengertian mengenai struktur dan konstruksi serta beberapa pemikiran awal yang mendasari desain struktur dan konstruksi akan di jabarkan dalam artikel berikut. Pengertian Struktur dan Konstruksi Struktur adalah tiang bangunan yang menjadi kekuatan utama dari sebuah bangunan. Suatu bangunan tersusun dari elemen struktur dan elemen nonstruktur. Elemen struktur menumpu elemen nonstruktur sehingga bangunan menjadi kukuh dan angka penurunan bangunan pun menjadi lebih kecil dari angka settlement yang disarankan. Untuk rumah menengah (rumah dua lantai dengan luas bangunan berkisar antara 120 hingga 225 meter persegi), elemen-elemen strukturnya terdiri dari atap, balok ring (ringbalk), kolom-kolom lantai dua, pelat lantai dua, balok-balok lantai dua, kolom-kolom lantai satu, sl
Konstruksi, Bagian-bagian kayu, Bahan Bangunan, Beton Beton Bertulang, Beton Prategang, Beton Ringan, Deformasi Beton
  1. Kekuatan dan Deformasi Beton Yang Mengalami Tekan
  2. Perbandingan dan Penyampuran Beton
  3. Pengangkutan, Penempatan, Pemadatan, Perawatan
  4. Percobaan-percobaan, Pengendalian Mutu, Pengawasan
  5. Kekuatan Tarik dan Kekuatan Akibat Tegangan Kombinasi
  6. Perubahan Volume : Penyusutan, Temperatur
  7. Beton Ringan, Tulangan serta Jenis-jenis Baja Tulangan
  8. Mutu dan Kekuatan serta Grafik Regangan-Tegangan
  9. Kelelahan dan Rangkak
  10. Pengertian, fungsi, dan komponen konstruksi atap
  11. Pengertian Bangunan, Klasifikasi Bangunan, Pondasi, Klasifikasi Pondasi, Pondasi Dangkal
  12. Klasifikasi Agregat Dalam Struktur Bangunan
  13. Beton, Beton Bertulang, Beton Prategang
  14. Pengetahuan Dasar Konstruksi, Pemikiran terhadap ruang (gagasan tiga dimensi), Pengertian ruang dan waktu
  15. Beton, Beton Bertulang, Beton Prategang
  16. Pengetahuan Dasar Konstruksi, Pemikiran terhadap ruang (gagasan tiga dimensi), Pengertian ruang dan waktu
  17. Pengertian Massa dan Isi Hukum Kelembaban Massa, Pengertian bentuk struktur bangunan
  18. Konstruksi Bangunan Kayu, Pengetahuan Dasar Kayu, Mengenal kayu, Bagian-bagian kayu, Perdagangan Kayu
  19. Kadar Air Kayu dan Penyusutan Kayu Sebagai Bahan Bangunan, Pencegahan terhadap rayap, Perlindungan dan ketahanan terhadap api
  20. Semen Portlan Yang Sifat-sifat Adhesif dan Kohesif
  21. Pengertian Teknologi Konstruksi, Konstruksi Jembatan dari Zaman Kuno Hingga Zaman Modern, Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja, Konstruksi Jembatan Yang Ada di Dunia
  22. Konstruksi Tangga, Bahan Bangunan Tangga, Susunan dan Bentuk Tangga, Tangga Tusuk Lurus, Tangga Bordes Lurus, Tangga Dengan Belokan
  23. Konstruksi Rangka Atap, Bagian-bagian dari Konstruksi Atap, Kuda-kuda
  24. Konstruksi Bendungan, Pengertian Bangunan Peredam Energi, Peredam Energi Tipe Bak Pusaran, Roller Bucket Type, Desain Peredam Energi
  25. Pengertian Struktur dan Konstruksi Bangunan, Desain Struktur dan Konstruksi Rumah Menengah
  26. Struktur Rangka Kaku, Rigid Frame
  27. Pengertian Arsitektur Kontekstual
  28. Manajemen Konstruksi Dalam Mengerjakan Suatu Proyek