Posts

Showing posts from June, 2018

Beton, Beton Bertulang, Beton Prategang

BETON DAN TULANGAN BAJA Beton, Beton Bertulang, Beton Prategang Beton merupakan suatu material yang menyerupai batu yang diperoleh dengan membuat suatu campuran yang mempunyai proporsi tertentu dari semen, pasir dan koral atau agregat lainnya, dan air untuk membuat campuran tersebut menjadi keras dalam cetakan sesuai dengan bentuk dan dimensi struktur yang di inginkan. Kumpulan material tersebut terdiri dari agregat yang halus dan kasar. Semen dan air berinteraksi secara kimiawi untuk mengikat partikel partikel agregat tersebut menjadi suatu massa yang padat. Tambahan air, yang melampaui jumlah yang dibutuhkan untuk reaksi kimia ini, diperlukan untuk memberikan campuran tersebut sifat mudah diolah yang memungkinkannya mengisi cetakan-cetakan dan membungkus baja penguat sebelum mengeras. Beton dalam berbagai variasi sifat kekuatan dapat diperoleh dengan pengaturan yang sesuai dari perbandingan jumlah material pembentuknya. Semen-semen khusus (seperti semen berkekuatan ting...

Klasifikasi Agregat Dalam Struktur Bangunan

Agregat Dalam struktur beton biasa agregat menempati kurang lebih 70 sampai 75% dari volume massa yang telah mengeras. Sisanya terdiri dari adukan semen yang telah mengeras, air yang belum bereaksi (yaitu, air yang tidak ikut dalam proses hidrasi dari semen), dan rongga-rongga udara. Air yang belum bereaksi dan rongga-rongga udara kenyataannya tidak memberikan sumbangan kekuatan terhadap beton. Pada umumnya, semakin padat agregat-agregat tersebut tersusun, semakin kuat pula beton yang dihasilkan-nya, daya tahannya terhadap cuaca, dan nilai ekonomis dari beton tersebut. Atas dasar inilah gradasi dari ukuran-ukuran partikel dalam agregat, mempunyai peranan yang sangat penting, untuk menghasilkan susunan beton yang padat. Faktor penting lainnya ialah bahwa agregat tersebut juga harus mempunyai kekuatan yang baik, tahan lama, dan tahan terhadap cuaca; bahwa permukaannya haruslah bebas dari kotoran seperti tanah liat, lumpur dan zat organik yang akan memperlemah ikatannya dengan a...

Pengertian Bangunan, Klasifikasi Bangunan, Pondasi, Klasifikasi Pondasi, Pondasi Dangkal

KONSTRUKSI BANGUNAN Pengertian Bangunan Bangunan merupakan setiap susunan suatu bentuk yang bertumpu pada tanah atau batu landasan yang membentuk suatu ruangan untuk tujuan tertentu. Suatu bentuk dapat dikatakan bangunan apabila benda tersebut tidak dapat dipindahkan kecuali dibongkar. Pengertian struktur bangunan ialah susunan atau pengaturan bagian-bagian gedung yangmenerima beban atau konstruksi utama dari gedung tanpa memperhatikan apakah konstruksi tersebut terlihatatau tersembunyi. Struktur bangunan suatu bagian struktur dari bangunan yang berperan penting dalam kekakuan bangunan. Setiap jenis bangunan memiliki komponen struktur yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Klasifikasi Bangunan Bangunan merupakan hasil karya manusia yang memiliki bentuk yang besar, bobot yang tinggi dan dikerjakan banyak orang. Mengingat banyaknya jenis bangunan, maka bangunan secara umum diklasifikasikan menjadi beberapa jenis seperti pada grafik dibawah: Bagian-bagian ...

Pengertian, fungsi, dan komponen konstruksi atap

Konstruksi atap Pengertian, fungsi, dan komponen konstruksi atap Atap adalah bagian paling atas dari suatu bangunan, yang melindungi gedung dan penghuninya secara fisik maupun metafisik (mikrokos-mos/makrokosmos). Permasalahan atap tergantung pada luasnya ruang yang harus dilin-dungi, bentuk dan konstruksi yang dipilih, dan lapisan penutupnya.116 Di daerah tropis atap merupakan salah satu bagian terpenting. Atap sebagai bagian paling atas dapat dimengerti sebagai penutup atap datar saja, sebagai payung, atau sebagai atap miring terpisah pada setiap bagian bangunan. Hubungan antara bentuk, struktur dan konstruksi atap   Menentukan konstruksi atap yang baik adalah tugas yang cukup rumit karena banyak faktor saling mempengaruhi: bentuk, struktur, konstruksi, maupun bahan bangunan. Pembentukan atap mengakibatkan per-soalan antara bentuk luar dan ruang atap yang diciptakan. Pada struktur dan konstruksi diadakan sistem rangka batang atau pelat maupun bahan bangunan ya...

Kelelahan dan Rangkak

Kelelahan dan Rangkak  Pada jembatan-jembatan jalan raya dan beberapa struktur lainnya, baik baja maupun beton mengalami sejumlah besar fluktuasi tegangan. Dibawah kondisi-kondisi seperti itu, baja, seperti juga beton juga mengalami kelelahan. Pada kelelahan logam, setelah dikenakan sejumlah tegangan berulang, terbentuk satu atau lebih retak mikrokospis. Retak retak leleh ini terjadi pada titik-titik konsentrasi tegangan atau diskontinuitas-diskontinuitas lainnya dan berangsur-angsur akan bertambah jumlahnya dengan bertambahnya jumlah dari fluktuasi tegangan. Terjadinya retak mengurangi luas penampang batang yang tidak mengalami retak sampai menjadi kecil sekali untuk dapat memikul gaya yang bekerja. Pada titik ini batang tersebut akan mengalami keruntuhan secara tiba-tiba. Untuk baja tulangan telah dibuktikan bahwa kekuatan lelah, yaitu, suatu besaran tegangan dimana dapat diberikan suatu fluktuasi tegangan yang besar-nya berkisar antara fmai^ dan f...

Mutu dan Kekuatan serta Grafik Regangan-Tegangan

Mutu dan Kekuatan serta Grafik Regangan-Tegangan. Mutu dan Kekuatan Pada penggunaan beton bertulang terdapat bukti-bukti akan kecenderungan mengenai penggunaan material berkekuatan yang lebih tinggi, baik pada bahan beton maupun pada baja. Tulangan-tulangan yang mempunyai kekuatan leleh 33 ksi yang banyak dipakai beberapa waktu yang lalu, sekarang sudah tidak diproduksi lagi, dan baja yang berkekuatan leleh 60 ksi sekarang secara meluas telah dipakai menggantikan baja dengan kekuatan leleh 40 ksi yang hingga akhir-akhir ini banyak dipakai. Tabel 1.2 memberikan daftar dari semua jenis baja penguat yang tersedia di p'asaran dewasa ini, mengenai penggunaan, spesifikasi-spesifikasi dari ASTM yang mendifmisikan sifat- sifatnya secara mendetil, dan dua harga utama dari kekuatan spesifikasi minimumnya. Pedoman ACI mengizinkan baja penguat mempunyai kekuatan sampai fy = 80 ksi (550 MPa). Baja berkekuatan tinggi seperti itu biasanya meleleh secara berangsur- angsur ...

Beton Ringan, Tulangan serta Jenis-jenis Baja Tulangan

Beton Ringan Seperti yang telah dibahas pada artikel 1.3, agregat-agregat ringan banyak dipakai untuk menghasilkan beton ringan yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan: seperti untuk dipakai sebagai penyekat, sebagai bahan pengisi yang mempunyai kekuatan menengah, dan untuk penggunaan elemen struktural. Penggunaan yang terakhir ini dikenal sebagai beton struktur beragregat ringan dan didefniisikan sebagai beton yang pada usia 28 hari mempunyai kekuatan tekan lebih besar dari 2500 psi dan berat satuannya pada usia 28 hari pada kondisi udara kering tidak melampaui 115 pcf. Sebagian besar beton ringan dalam struktur mempunyai berat antara 100 dan 110 pcf. Kekuatan tekan rencana biasanya berkisar antara 3000 sampai 4000 psi tetapi kekuatan yang lebih besar bahkan sampai melampaui 6000 psi yang dapat diperoleh dengan membuat proporsi campuran yang sesuai. Kekuatan ini cukup untuk dipakai pada semua struktur, untuk konstruksi yang dicor di tempat, dicor di prabrik, atau konstruk...

Perubahan Volume : Penyusutan, Temperatur

Perubahan Volume : Penyusutan, Temperatur Deformasi yang dibahas pada artikel 1.7 diakibatkan oleh tegangan yang disebabkan oleh bekerjanya beban luar. Pengaruh-pengaruh dari suatu keadaan yang berbeda dapat menyebabkan beton mengalami deformasi dan perubahan volume walaupun dalam keadaan yang bebas sekali dari beban luar. Pengaruh-pengaruh yang penting dalam hal ini adalah penyusutan dan pengaruh dari variasi temperatur. a. Penyusutan . Seperti yang telah dibahas dalam arikel 1.2 dan 1.4, semua campuran beton dapat diolah dengan memberikan lebih banyak air dari yang diperlukannya untuk mengatasi hidrasi. Apabila beton dibiarkan berada di udara terbuka, dengan berjalannya waktu sebagian besar dari air bebas ini akan menguap, kecepatan dan kesempumaan dari proses pengeringan tergantung pada temperatur disekelilingnya dan kondisi dari kelembabannya. Setelah beton mengering, volumenya akan menyusut, mungkin disebabkan oleh tarik kapiler yang teijadi karena adanya air yang te...

Kekuatan Tarik dan Kekuatan Akibat Tegangan Kombinasi

Kekuatan Tarik dan Kekuatan Akibat Tegangan Kombinasi Kekuatan Tarik Pada umumnya kegunaan yang terbaik dari beton adalah pemanfaatan pada kekuatan tekannya, namun demikian kekuatan tarik beton juga memegang peranan dalam berbagai hal. Kekuatan balok beton bertulang terhadap geser dan puntir terutama tergantung pada kekuatan tarik beton. Demikian juga untuk kondisi-kondisi yang menyebabkan terjadinya dan menjalarnya retak-retak pada bagian tarik dari batang lentur beton bertulang terutama sekali tergantung pada kekuatan tarik beton. Untuk menentukan kekuatan tarik beton yang sebenarnya, dalam percobaan dijumpai banyak sekali kesukaran. Dalam melakukan percobaan-percobaan tarik secara langsung, kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi dalam pengujian dan konsentrasi tegangan pada alat-alat sering mengacaukan hasil percobaan. Selama bertahun-tahun, sifat-sifat tank beton diukur dengan memakai modulus keruntuhan, yaitu, tegangan tarik lentur yang dihitung Mc/I pada saat sebuah gela...